Posts

Showing posts from December, 2015

SYAFAAT RASUL di Yaumil Akhir

KAJIAN TAUHID SYAFAAT RASUL Syafa'at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at orang-orang kafir. Syafaat disebutkan pertama kali dalam Al-Qur'an adalah pada QS.AL-Baqarah ayat 48. Dalam ayat tersebut terdapat perintah Allah kepada Bani Israil untuk bertaqwa dengan alasan di akhirat nanti tidak akan ada syafaat (pertolongan) dari siapapun kecuali amal manusia masing-masing. Syafa’at hakikatnya adalah doa, atau memerantarai orang lain untuk mendapatkan kebaikan dan menolak keburukan. Atau dengan kata lain syafa’at adalah memintakan kepada Allah di akhirat untuk kepentingan orang lain. Dengan demikian meminta syafa’at berarti meminta doa, sehingga permasalahan syafa’at ialah sama dengan doa. Syafa’at ada bermacam macam, diantaranya ada yang khusus dilakukan oleh Nabi Muhammad, yaitu syafa’at bagi manusia ketika di padang Mahsy...

memberi jalan dengan TAWASSUL

KAJIAN TAUHID TAWASSUL   TAWASSUL adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan di ridhai-Nya, lebih jelasnya adalah kita melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya. Tentu saja ini merupakan bentuk ibadah kepada Allah yang sering kali kita lakukan dalam kehidupan kita namun perlu diketahui bahwa tidak sedikit p ula orang yang terjerumus kedalam tawassul yang itu sama sekali tidak di syari’atkan di dalam agama Islam. Ada sebagian orang yang mentakwil hadits-hadits tentang tawassul dengan berdasarkan akal pemikiran dan hawa nafsu belaka. Sehingga muncullah berbagai bentuk tawassul yang sama sekali tidak ada tuntunannya dalam syari’at Islam bahkan merupakan kesyirikan yang besar. 1. MENURUT: AHLU SUNNAH Bertawassul dengan menyebut asma’ul husna yang sesuai dengan hajatnya ketika berdo’a. Allah Ta’ala berfirman, ...

menghadiah pahala buat si mayit IHDAUTSAWAB

KAJIAN TAUHID IHDAUTSAWAB Dalam permasalahan ihdautsawab (menghadiahkan pahala kepada mayyit), para ulama fuqoha berbeda pendapat. Namun demikian, ikhtilaf yang ada dikalangan fuqoha ini masih terkait erat dengan permasalahan aqidah. Hal ini karena dua alasan, yakni : 1. Khilaf yang ada juga terjadi dengan para pelaku bid'ah 2. Permasalahan ini adalah perkara ghaib, karena mayyit itu tidaklah diketahui keadaannya di alam barzakh yakni diantara dunia dan akhirat. Karenanya jug a manfaat dari amalan yang dihadiahkan kemayyit juga ghaib (tidak dapat diketahui dengan kasat mata.pent). 1. MENURUT: malikiyyah dan syafi'iyyah. Dengan alasan inilah permasalahan ihdautsawab ini dimasukan kedalam bab aqidah. Mereka berkata : "amalan yang menjadi sebab teraihnya pahala ketika masih hidup itu bermanfaat untuk si mayyit" seperti do'a, shodaqoh, haji. Yang mana amalan tersebut dinamakan dengan amalan maliyah yang tergolong sebagai amalan niyabah (pengganti, yakni keti...