definisi Fi'il Madhi dalam kitab Jurumiyah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Fi’il Madhi
Kata فعلماضberasal dari dua kata, yaitu فعلdan
ماض.فعل adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan
atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa waktu tertentu.
كَلِمَةٌ دَلّتْ عَلَى مَعْنًى فِى
نَفْسَهَا وَاقْتُرِنَتْ بِزَمَانٍ وَضْعًا
Kalimat
kata yang menunjukkan makna mandiri dan di sertai dengan pengertian zaman.Sedangkan ماض jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia
maka artinya adalah dahulu, zaman dahulu atau masa lalu.[1]Jadi,
maksud dari فعلماض sesuai istilah adalah :
مَادَلَّ عَلَى
حَدَثٍ مُضَى وَنْقَضَى وَعَلَامَتُهُ اَنْ تَقْبَلْ تَاءَالتَّأْنِيْثِ
السَّاكِنَةِ
Artinya : Lafaz yang menunjukkan
kejadian (perbuatan) yang telah berlalu.[2]
B.
Bentuk-bentuk Fi’il Madhi
Fi’il Madhi
mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir berfungsi
sebagai fa’il (pelaku).Dengan mengambil contoh kata كتب , maka terdapat 14 bentuk sebaagai berikut
:
No
|
Dhamir
|
Fi’il Madhi
|
Arti
|
Keterangan
|
1
|
هو
|
كتب
|
Dia (lk) telah
menulis
|
Bentuk asli
tanpa perubahan
|
2
|
هما
|
كتبا
|
Dia berdua
(lk) telah menulis
|
ا + pada huruf terakhir
|
3
|
هم
|
كتبو
|
Mereka (lk)
telah menulis
|
ىو + pada huruf terakhir
|
4
|
هي
|
كتبتْ
|
Dia (pr)
telah menulis
|
ىت +pada huruf
terakhir
|
5
|
هما
|
كَتَبَتَا
|
Dia berdua
(pr) telah menulis
|
ىتا +pada huruf
terakhir
|
6
|
هن
|
كَتَبْنَ
|
Mereka (pr)
telah menulis
|
ىن +pada huruf
terakhir
|
7
|
انت
|
كتبْتَ
|
Kamu (lk)
telah menulis
|
ىت
+pada huruf terakhir
|
8
|
انتما
|
كتبْتُما
|
Kamu berdua
(lk) telah menulis
|
ىتما +pada huruf
terakhir
|
9
|
انتم
|
كتبتُمْ
|
Kalian (lk)
telah menulis
|
ىتم +pada huruf
terakhir
|
10
|
انت
|
كتبتِ
|
Kamu (pr)
telah menulis
|
ىبت +pada huruf
terakhir
|
11
|
انتما
|
كتبْتُمَا
|
Kamu berdua
(pr) telah menulis
|
ىتما +pada huruf
terakhir
|
12
|
انتنا
|
كتبْتُنَّ
|
Kalian (pr)
telah menulis
|
ىتن +pada huruf
terakhir
|
13
|
انا
|
كتبْتُ
|
Saya telah
menulis
|
ىت
+pada huruf terakhir
|
14
|
نحن
|
كتبْنَا
|
Kami telah
menulis
|
ىنا +pada huruf
terakhir
|
C.
Ciri-ciri Fi’il Madhi
فَالْمَاضِى
مَفْتُوْحُ الْاَخِرِاَبَدًا
Artinya : Fi’il Madhi selamanya di fathah-kan huruf akhirnya.
Tanda-tanda
antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya mengandung
suara “a” karena itu tadi bahwa setiap akhir huruf adalah di-fathah-kan.
Misalkan ضرب
(telah memukul),نظر(telah melihat),قرأ (telahmembaca). Fathahhuruf akhirnya
itu harus diperkirakan juga apabila fi’il madhi-nya bertemu dengan dhamir
marfu’ (dhamir yang di rafa’kan) karena menjadi fa’il-nya, seperti:عَرَفْتُ,
نَصَرْتُ, فَعَلْتُ
فَالْمَاضِى
مَفْتُوْحُ الْاَخِرِاِنْقُطِعْ عَنْ مُضْمَرٍمًحَرَّكٍ بِهِ رُفِعْ
Fi’il Madhi selamanya di fathah-kan huruf
akhirnya jika terlepas dari dhamir mutaharrik yang di-rafa’-kan.
D.
Cotoh-contoh Fi’il Madhi
قَرَأْتُ الكِتَابَ
“Saya
membaca buku”
Kata “قرأ”
pada kalimat tersebut termasuk kalimat fi’il madhi karena kegiatan membacanya
dilakukan pada masa yang sudah lewat.
ذَهَبَ
مُحَمَّدُاِلَى المَسْجِدِ
“Muhammad pegi ke masjid”
Kata “ذهب”
pada kalimat tersebut termasuk kalimat fi’il madhi karena kegiatan membacanya
dilakukan pada masa yang sudah lewat.
fiil mudhari
ReplyDelete